Takut~

I just can't hold the tears..

Ya Allah...

I don't know where to start..

For a perfect man in my life.

Takut.

Yes takut. Takut kehilangan.Takut dia pergi.

Telah ku janji pada diri. Don't ever let him cry. Even a single tear.
Stop hurting him. Cukup. Cukup!
Bahagiakan dia. Temani dia. 
Rasai kesusahan dia. Ubati dia. Usapi air matanya. 
Raikan tawa dia bersama. 
Jangan ditambah kusut yang ada. 
Tekadlah dalam melaksana amanah, sumpah dan janji.

Dia lain...Satu dalam sejuta. Yang kau takkan jumpa di mana-mana.

Dia ibarat lilin. Tegar membakar diri  hanya untuk menyinarkan hidup orang lain.

Dia tabah. Tidak pernah ditunjuk dia lemah. Dia gagah.

Hanya aku yang tidak mengerti. Tidak memahami. Tidak menyelami.

Ku akui, perempuan... hanya tahu dipujuk dimanja.
Tapi aku lupa, lelaki juga punya rasa yang sama.
Lupa untuk berkongsi duka.
Lupa untuk bertanya keadaan dia.
Hanya gembira melihat dia tertawa.
Sedangkan aku lupa untuk mengusap air mata dukanya.

Bukan tidak peduli
Tapi risau andai diri ini terlalu mendesak ingin mengetahui
Lalu ku biar kau bersendiri
Ditemani sang puteri
Kerna aku tahu, dia bisa menghilangkan resahmu
Dia bisa menjaga dirimu.

Tapi,

Ya, salah. Salah aku membiarkan keadaan berlarutan
Sedangkan yang lain bersahutan menanyakan
Apa jadi? Sakitkah dia?Terlukakah dia?
Sedang aku, masih di situ menanti khabar
Memberi ruang
Memperbodohkan diri masih tidak mengerti tentang hati.
Itu salah sama sekali..

Mungkin ku tak bisa menyatakan
Apa yang terintas di benakku
Bukan kerana ku tak mencinta
Cuma kerana ku tak mampu menatap matamu

Tapi bukankah semua rasaku
Sedia kau tahu tanpa ku perlu
Menggapai pena dan menulis
Apa yang ada di hatiku

Kerna dalam hatiku
Selalu ada kamu

Tuhan tolonglahku
Kerna aku takut kehilangan dia
Kerna aku takut dia kan pergi
Meninggalkan ku sendiri di sini

Tuhan tunjukkanlah
Apa yang terukir dalam hatinya
Jalan mana yang harusku datangi
Agar terlerai kusut ini
~Takut by AmaliaAlias~

Doaku...harapku...
Agar dirimu kuat
Kuat menghadapi segalanya

Aku masih di sini.
Sedia mendengar
Sedia mengusap air mata
Sedia melihat kau tersenyum kembali
Kerana janjiku dulu,
Aku ingin sekali menjagamu, menemanimu,
Melihat kau tertawa bahagia.
Hapuslah derita..
Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu
Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju
Dan teringat janjiku padamu suatu hari pasti akan ku tepati
Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku
Walau ku tahu ragamu tak utuh
Ku terima kekuranganmu dan ku tak akan mengeluh
Karna bagiku engkaulah nyawaku

No comments: